eCourse Pijat Online
Raih Penghasilan hingga 2 digit
TITIK-TITIK REFLEKSI PADA TELAPAK KAKI KIRI
1. Kepala (Otak)kiri/kanan mengatasi pusing, stress, sakit kepala.
2. Dahi kanan/kiri mengatasi sakit kepala, dahi dan vertigo
3. Otak kecil kiri/kanan, mengatasi sakit kepala bagian belakang (tengkuk).
4. Kelenjar di bawah otak kiri/kanan, untuk mengatasi lemah syahwat, sulit mendapatkan keturunan. Kendali jantung, mengatur kelenjar tiroid dan kelenjar reproduksi.
5. Syaraf trigeminus kiri/kanan, untuk melawan virus, alergi, gatal, sakit kepala sebelah (migrain). Memperbaiki pengecapan, syaraf panca indera, kelenjar peluh, kulit kepala dan wajah.
6. Hidung kiri/kana, untuk mengatasi flu, pilek, polip dan gangguan pada hidung.
7. Leher kiri/kanan, untuk mengatasi sakit leher/sulit menggerakkanke kiri dan ke kanan. Juga membantu sakit pundak.
8. Mata kiri/kanan, untuk mengatasi mata lamurkatarak, buta senja, mata merah, mata berair dan gangguan mata lainnya.
9. Kuping kiri/kanan, mengatasi kuping mendengung, kurang pendengaran, sakit kuping. darah tinggi dan hilang keseimbangan.
10. Bahukiri/kanan, untuk mengatasi sakit sendi bahu, sulit menganakan pakaian/mengangkat tangan.
11. Otot Trapezius(di Leher dan pundak) kiri/kanan, untuk mengatasi sakit leher dan pundak. Membuka saraf kejepit bagian pundak, mencegah katup jantung bocor dan stroke atau lumpuh separoh badan.
12. Kelenjar Tiroid kiri/kanan, untuk mengatasi gondok, gangguan pada tenggorokan, gangguan pada saluran pernafasan. kegemukan, wajah membengkak, memproduksi yodium. Letaknya di atas batang tenggorokan berbentuk seperti kupu-kupu.
13. Kelenjar Paratiroid, berfungsi sebagai kendali metabolisme zat kapur dalam darah dan tulang. Juga bermanfaat untuk mengatasi kesemutan bagian kaki, pegal, rematik, kram saraf kejepit, varises dan stroke.
14. Paru-paru kiri/kanan berfungsi sebagai pemasok oksigen dalam darah, otak, jantung, lever, ginjal. Juga mengatasi batuk, infeksi paru, radang paru dan sesak nafas.
15. Lambung kiri/kanan, Mengatasi sakit maag, masuk angin, kembung, sakit perut, mencret dan kepala pusing.
TITIK-TITIK REFLEKSI PADA TELAPAK KAKI KANAN
16. Duadenum usus 12 jarikiri/kanan. Berfungsi menetralisir asam lambung yang berlebihan serta mendorong dan membuang angin ke luar dari lambung.
17.Pankreas/kelenjar ludah perut kiri/kanan berfungsi untuk memproduksi insulin. Dimana, insulin merubah gula menjadi tenaga. Juga memproduksi enzim atau kelenjar ludah perut untuk obat sakit maag. Enzim sangat bermanfaat untuk pencernaan agar makanan mudah dicerna untuk kemudian dihisap ke dalam darah. Manfaatnya untuk mengatasi diabetes, maag, peru kembung dan masuk angin.
18. Lever hanya ada di kaki kanan. di sinilah gudang gula yang dipadatkan untuk keperluan atau makanan darah yang seterusnya dirubah oleh insulin menjadi energi. Apabila kita kurang mengkonsumsi gula, lama-kelamaan gula dalam liver akan habis terbakar atau dihisap oleh darah yang mengakibatkan rentannya terhadap virus hepatitis.
19. Kandung Empedu hanya ada di kaki kanan. memproduksi getah empedu sebagai obat diabetes dan membantu pekerjaan pankreas. Empedu juga berfungsi untuk menetralisir racun dalam darah (ureum).
20. Serabut saraf lambung kiri/kanan. Berfungsi untuk melayani organ-organ dalam rongga perut. Terletak di belakang lambung.
21. Kelenjar Adrenal kiri/kanan, juga disebut anak ginjal. Letaknya di atas kedua gginjal. Fungsinya adalah sebagai pelumas untuk jantung dan beberapa organ lain. Menstimulasi persediaan gula dalam lever. Menambah gula dalam darah, membangkitkan tekanan darah serta menambah produksi hormon (sex).
22. Ginjal kiri/kanan, pada organ inilah darah dicuci dan disaring. Berfungsi untuk mengatasi sakit ginjal, radang ginjal, asam urat, batu ginjal, gagal ginjal, infeksi ginjal.
23. Ureter (saluran kencing) kiri/kanan, berfungsi untuk mengatasi sakit kencing, infeksi saluran kencing.
24. Kandung kemih kiri/kanan, berfungsi untuk mengatasi batu dalam kandung kemih dan membantu berfungsinya kelenjar prostat.
25. Usus kecil kiri/kanan. Berfungsi untuk mengatasi kolesterolagar tidak mengganggu jantung, tifus dan desentri.
26. Usus buntu hanya ada di kaki kanan. berfungsi untuk mengatasi penyakit usus buntu, radang usus buntu dan pegal kaki bagian kanan.
TITIK REFLEKSI PADA KAKI SAMPING DALAM
27. Katup Isco-sekal/akhir usus kecil. Hanya ada di kaki sebelah kanan. Berfungsi sebagai pelapis atau penyaring usus. buntu.
28. Usus besar asendens. Hanya ada di kaki sebelah kanan.Berfungsi untuk mengatasi radang usus dan hernia.
29. Usus besar tranversus kiri/kanan. Berfungsi untuk mengatasi asam urat, membantu pekerjaan ginjal, sembelit dan radang usus.
30. Usus besar desendes. Hanya ada di kaki kiri. Berfungsi untuk mengatasi sakit perut bagian bawah.
31. Rektum, hanya ada di kaki kiri. Menatasi sembelit, ambeien dan kanker rektum.
32, Anus, hanya ada di kaki kiri. mengatasi sembelit, ambeien dan sakit perut bagian bawah.
33. jantung, hanya ada di kaki kiri. Mengatasi sakit jantung, lemah jantung, radang jantung, jantung koroner, sakit dada sebelah kiri, cemas dan gelisah. Melancarkan peredaran darah dan pingsan.
34. Limpa, hanya ada di kaki kiri. Letaknya di belakang lambung.. Befungsi sebagai benteng pertahanan tubuh dan gudang darah. Memproduksi sel-sel daraah putih untuk melawan virus, kuman, kanker, tumor, keputihan, badan meriang dan masuk angin.
35. Lutut kiri/kanan, mengatasi sakit lutut, asam urat, saraf kejepit pada bagian lutut.
36. Kelenjar Reproduksi kiri/kanan. Leteknya di bawah tumit dan di bawah mata kaki bagian luar. Fungsinya untuk memproduksi sel-sel baru untuk mengganti sel-sel yang sudah aus atau sel mati. UNtuk kesuburan pria atau wanita, memproduksi sperma dan indung telur. Mengatasi rambut rontok, mandul dan lemah syahwat.
TITIK REFLEKSI PADA KAKI SAMPING LUAR
37. Perut. Mengendurkan perut dan mengatasi sakit haid.
38. Sendi Pinggul kiri/kanan. Letaknya di sisi bawah mata kaki luar bagian dalam. Fungsinya mengatasi sakit sendi pinggul dan sendi bahu.
39. Kelenjar getah bening. Letaknya di atas tungkai mata kaki kiri dan kanan. Fungsinya memproduksi cairan. Cairan getah bening merupakan sistem peredaran yang ke dua dalam tubuh. Serupa benar dengan darah. Cairan ini memcuci sel-sel tubuh kita. Bertindak sebagai jembatan tempat lewat makanan dan ampas-ampas tubuh antara kapiler darah dan sel-sel. Serta bertindak juga sebagai pengumpul cairan sisa yang merembes ke luar dari dalam darah. Getah bening masuk kembali ke dalam darah melalui kapiler dan getah bening mengalir hanya ke satu jurusan menuju jantung.Meski tidak memiliki pompa, ia didorong ke atas oleh gerakan-gerakan otot. Pada berbagai tempat disepanjang saluran terdapat kelenjar-kelenjar getah bening yang terhimpun dalam gugus-gugus getah bening. Gugus-gugus ini bersama limpa menghasilkan sel-sel khusus melawan penyakit yang dinamakan limfosit. Getah bening melawan inveksi pada organ bagian atas tubuh seperti otak, kepala, mata dan kuping.
40. Kelenjar getah bening bagian perut kiri.kanan. Berfungsi untuk mengatasi infeksi untuk organ dalam perut seperti lambung, usus dan ginjal.
41. Kelanjar getah bening bagian dada kiri/kanan. Berfungsi untuk melawan infeksi organ dalam dada seperti jantung dan paru-paru.
42. Organ keseimbangan kiri/kanan. Mengatasi hilang keseimbangan, kolesterol, pusing, mabok kendaraan dan darah tinggi.
43. Dada kiri/kanan. Mengatasi sakit dada akibat koroner dan radang paru-paru.
TITIK REFLEKSI PADA KAKI ATAU TUNGKAI
44. Sekat rongga antara dada dan perut kiri/kanan. Fungsinya untuk mengatasi hernia.
45. Amandel kiri/kanan. Letaknya di atas jempol kaki. Fungsinya untuk mengatasi sakit dan radang pada amandel. Menetralisir racun dalam makanan, tumor, kanker dan sakit pada bagian tenggorokan.
46. Rahang bawah kiri/kanan. Mengatasi sakit gigi, saraf kejepit pada rahang dan pelo.
47. Rahang atas kiri/kanan. Mengatasi sakit gigi, saraf kejepit pada rahang dan pelo.
48. Tenggorokan dan saluran pernapasan kiri/kanan. Mengatasi sakit tenggorokan, sesak nafas dan asma.
49. Kunci paha kiri/kanan. Mengatasi hernia.
50. Rahim dan kelenjar prostat kiri/kanan. Mengatasi kanker rahimdan prostat. Beser kencing dan beser mani pada laki-laki.
51. Penis/Vagina kiri/kanan. Fungsinya melancarkan saluran kemih. Menguatkan dan mengokohkan penis pada laki-laki dan menguatkan vagina pada perempuan.
52. Dubur/wasir kiri/kanan. Mengatasi ambeien dan gatal pada dubur.
53. Tulang leher kiri/kanan. Mengatasi sakit pada tulang leher.
54. Tulang punggung kiri/kanan. Mengatasi sakit punggung. Membuka saraf-saraf kejepit pada sendi leher, bahu, lutut, sendi siku dan pada pergelangan tangan.
55. Tulang pinggang kiri/kanan. Mengatasi sakit pada pinggang.
56. Tulang kelangkang kiri/kanan. Mengatasi sakit pada tulang kelangkang.
57. Tulang tungging kiri/kanan. Untuk tulang ekor dan gatal.
58. Tulang Tungging kiri/kanan. Untuk tulang ekor dan gatal (sama dengan nomer 57).
59. Tulang belikat kiri/kanan. Mengatasi sakit pada belikat dan tulang pinggul.
60. Sendi siku kiri/kanan. Mengatasi sakit pada sendi siku.
61. Tulang rusuk kiri/kanan. Mengatasi sakit pada tulang dada.
62. Tulang pinggul. Mengatasi sakit pada pinggul dan belikat.
PERSIAPAN MEMIJAT
I. Persiapan Alat
Bagi teman teman yang mau buka praktek di rumah, maka yang harus dipersiapkan adalah :
1. Kasur, bantal dan sepreinya. Untuk kasur, ukurannya 1m X 1,9m. Fungsinya, apabila ada pasien, di kasur itulah pasien tersebut dipijat. Tempatnya? terserah anda. di mana kira-kira yang tidak mengganggu kenyamanan pasien.
2. Kain alas kasur ukuran 1m x 2m. Sebenarnya, ini pilihan saja. Kain ini diletakkan di atas seprei. Fungsinya menjaga agar seprei dan kasurnya tidak kotor. Kain inilah yang nantinya diganti dan dicuci.
Peralatan ini harus ada, baik untuk pijat panggilan maupun untuk praktek di rumah
1. Minyak Zaetun. Fungsinya sebagai pelicin ketika kita memijat pasien. Saya biasanya memakai merek Mustka Ratu, isi 225 ml. Tapi untuk lebih hemat bisa beli yang literan. Harga 1 liter Minyak Zaetun, Rp. 80 ribuan.
2. Minyak HNI versi Hot. Sebenarnya ini opsional (pilihan) saja. Karena terkadang ada pasien yang tidak suka dengan rasa panas. Makanya, ketika akan memakai minyak panas ini, harus ditanya dulu pasiennya. “Mau pakai minyak panas, Pak?” Kalau dia mau, silahkan dipakai. Kalau tidak mau, berarti pakai Minyak Zaetun saja. Tapi, terkadang ada pasien yang memang minta dari awal. Makanya kita harus selalu sedia minyak ini.
3. Handuk kecil ukuran 35 cm x 75 cm. Fungsinya, agar ketika kita menarik jari-jari tangan maupun kaki tidak licin. Ketika kita memijat tangan dan kaki, diakhir pijatan kita akan membunyikan jari kaki maupun tangan, dengan cara menariknya. Agar tidak licin, maka perlu dialas dengan handuk kecil ini.
II. Persiapan Diri
Berpakainlah yang bersih dan rapi. Perhatikan kuku tangan anda. Bila sudah panjang, segera potong kukunya. Bila kuku dibiarkan panjang, bisa melukai badan pasien. Dan membuat pasien tidak nyaman. Bila anda termasuk yang bau badan, maka sebaiknya memakai deodoran. Hal ini berfungsi untuk membantu menghilangkan bau badan. Tenangkan pikiran. Fokuslah dalam memijit. jangan terburu-buru. Jangan banyak berbicara dengan pasien. Karena sebenarnya pasien itu ingin rileks menikmati pijatan anda. Bukan ingin mendengar cerita anda. Kalau pasien nanya, jawab seperlunya. Jangan panjang-panjang.
Mulai Memijat
Sebelum mulai memijat, usahaka berdo’a dulu. Minimal baca bismillah.
Gerakan Relaksasi
Selanjutnya, perintahkan psien dengan sopanuntuk baring dengan posisi telungkup.Terapis berada di ujung belakang pasien (kaki), dengan bertumpu di kedua lutut. Lebih tepatnya krdua kaki dilipat dan kita duduk di atas kedua tumit kita.
Mulai melakukan pemijatan untuk relaksasi dengan carakepalkan kedua telapak tangan. Kemudian, tekan-tekan dengan lembut kedua telapak kaki pasien. Ini dilakukan kurang lebih dua atau tiga tekanan. Kemudian naik ke atas tumit, betis, sampai ke pantat. Ketika naik ke atas, buka kepalan tangan dan menekan dengan telapak tangan. Bolak-baliknaik turun kurang lebih 1 menit. Perlu diingat, gerakan initidak memakai minyak.
Memijat Telapak kaki dan Kaki Pasien
Setelah selesai gerakan relaksasi, mulai memijat telapak kaki pasien. Caranya, lipat kedua kaki kita dan duduk di ujung kaki pasien dengan bertumpu di kedua lutut kita. Kemudian ambil kaki kanan pasien, letakkan di paha kiri kita. Olesi telapak kaki pasien dengan sedikit minyak. Kemudian pijat telapak kaki pasien dengan jari telunjuk tangan kiri anda dan mulai tekan telapak kaki pasien sesuai titik-titik refleksi kaki. Ulangi gerakan ini dua atau tiga kali.
Setelah selesai memikat bagian telapak kaki, kemudian naik ke bagian betis. Untuk memijat kaki bagian belakang ini dengan cara, bagilah kaki bagian belakang ini dengan3 bagian. Mulai dari tengah, kemudian samping kiridan samping kanan. Urutlah ketiga bagian kaki belakang ini 3-4 kali balikan. Perlu diingat
diingat,untuk mengurut kaki bagian belakang ini dengan cara satu arah. Yaitu ke arah atas atau arah jantung. Jangan bolak-balik. Selain dengan ibu jari, bisa juga diselingi dengan telapak tangan. Sesekali juga diputar dengan lima jari tangan.
Setelah selesai bagian betis, kemudian naik ke bagian paha belakang. Sama seperti bagian betis. Bagian paha belakang juga dibagi 3 bagian. Tengah, samping kiri dan samping kanan. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Tergantung dari durasi yang diminta pasien.
Kalau sudah selesai bagian paha, ulangi gerakan memijat kaki ini mulai dari telapak kaki lagi. Untuk durasi 1 jam, maka memijat satu kaki ini (kaki kanan), kurang lebih 5-7 menit. Kalau durasi 1,5 jam, memijat bagian kaki ini kurang lebih 10-12 menit. Kalau durasi 2 jam, maka memijat satu bagian kaki ini, kurang lebih 15-17 menit.
Untuk memijat kaki sebelah kiri, kurang lebih sama saja dengan memijat kaki sebelah kanan. Apabila sudah selesai memijat kedua kaki, selanjutnya memijat bagian punggung.
Memijat Bagian Punggung.
Untuk memijat bagian punggung, caranya: turunkan sedikit celana atau sarung yang dipakai pasien., Posisikan pasien anda berada di bawah kedua kaki anda (mengangkangi pasien). Kaki kanan naik, berada di samping kanan pasien. Dan kaki kiri dilipat, bertumpu dengan lutut, berada di samping kiri badan pasien. Mulai urut pinggang kanan pasien. Jangan lupa olesi minyak zaitun secukupnnya. Sesekali arahkan ke pantat dengan keempat jari anda. Gerakan ini diulang 3-4 kali. Kemudian pindah ke pinggang bagian kiri. Sama pijat ke arah samping kiri dan sesekali arahkan ke pantat dengan keempat jari anda.
Setelah selesai memijat bagian pinggang kiri, kemudian naik ke pinggang bagian atas. Cara memijatnya dengan menggunakan ibu jari anda. Dimulai dari titik pinggang kemudian naik sampai pundak (bahu). Sama seperti bagian kaki. Bagian punggung juga dibagi 3 bagian. Tengah, samping kiri dan samping kanan. Gerakan ini diulang beberapa kali, tergantung durasi yang diminta pasien.
Durasi 1 jam. Memijat bagian puggung ini kurang-lebih 10-12 menit. Durasi 1,5 jam, memijat bagian punggung ini kurang-lebih 17-20 menit. Sedangkan durasi 2 jam, memijat punggung ini kurang-lebih 23-25 menit. Silahkan diperkirakan sendiri.
Memijat Kaki Bagian Depan
Setelah selesai memijat bagian punggung, perintahkan pasien dengan sopan untuk balik badan atau terlentang. ‘Balik pak.’ Setelah pasien terlentang, kemudian anda duduk di samping kaki kanan pasien. Letakkan kaki kanan pasien, di atas telepak kaki kiri anda. Jadi, kaki anda dijadikan sebagai alas untuk memijat. Kemudian mulai memijat bagian telapak kaki sebelah kanan pasien. Tekan titik-titik refleksi di telapak kaki pasien kurang lebih 2-3 menit. Kemudian naik ke punggung kaki. Setelah selesai punggung kaki, kemudian naik ke sisi kiri dan sisi kanan tulang kering.
Untuk sisi luar tulang kering, cara memijatnya dibagi 2. Persis di samping tulang kering, dari bawah sampai ke bawah lutut. Dan yang ke dua bagian tengah-tengah kaki, dari atas mata kaki luar sampai di bawah lutut. Sedangkan sisi bagian dalam dibagi satu saja. Cara mijatnya dengan ibu jari tangan kanan anda, dari bawah ke atas. Sedangkan sisi bagian dalam cara mijitnya dengan jempol tangan kiri anda.
Setelah selesai bagian kaki, kemudian naik ke bagian paha. Untuk memijat paha ini dengan cara, bagilah paha atas ini dengan 3 bagian. Bagian atas (depan0 paha, samping luar paha dan samping dalam paha. Urut paha yang sudah dikasih minyak dengan jempol tangan kiri anda. Urut ke arah atas dua sampai tiga kali balikan.
Untuk mijat kaki ini dibutuhkan waktu kurang lebih 5-7 menit sekali putaran. Kemudian ulangi sekali lagi tergantung durasi yang diminta pasien. Kalau pasien minta 1 jam, berarti memijat kaki bagian depan ini kurang lebih 9-11 menit. Kalau pasien minta 1,5 jam, maka memijat kaki bagian depan ini kurang lebih 15-17 menit. Kalau 2 jam, kurang lebih 20-22 menit. Setelah selesai kaki kanan, kemudian kita pindah ke kaki kiri. Caranya kurang lebih sama.
Memijat Bagian Tangan
Setelah selesai memijat kedua kaki, maka kita pindah mijat lengan kiri pasien. Pegang tangan pasien dengan tangan kiri anda. Beri minyak zaitun untuk melicinkan. Jangan terlalu banyak. Pijat titik ditengah-tengah antar ibu jari dan jari telunjuk. Pegang titik tersebut dengan jari telunjuk anda dan ibu jari anda menekan dari telapak tangan pasien. Tarik ke luar kedua jari anda. Ulangi gerakan itu 2-3 kali. Kemudian buka telapak tangan pasien. Dan pijit dengan ibu jari anda dari arah luar ke dalam. Ulangi gerakan ini 2-3 kali.
Setelah selesai memijat telapak tangan, kemudian ke bagian jari-jari pasien. Mulai dari ibu jari, jari telunjuk sampai ke jari kelingking. Selesai bagian jari, naik ke punggung tangan, terus ke bagian lengan. Untuk bagian lengan ini cara ngurutnya dibagi 2 bagian. Lengan bagian luar dan lengan bagian dalam. Kemudian naik ke lengan atas. Ulangi gerakan ini sekali lagi. Untuk menutup pijatan di tangan ini dengan cara, remas seluruh jari dengan tangan kanan anda. Kemudian tarik ke arah luar dan lepaskan. Setelah itu baru bunyikan jari-jari itu satu persatu.
Setelah jari-jari dibunyikan, itu artinya satu bagian tangan sudah selesai. Untuk durasi 1 jam, memijat satu tangan dibutuhkan waktu 2-3 menit. Kalau 1,5 jam, 4-5 menit. Kalau durasi 2 jam, 6-7 menit.Setelah selesai tangan kiri, kemudian pindah ke tangan kanan. Caranya sama. Sesuaikan waktunya saja.
Setelah selesai tangan kanan, sebelum pindah ke kepala, lakukan gerakan chiropraktor. Yaitu membunyikan tulang belakang dengan cara: miringkan pasien, lipat kaki yang di atas (kalau miring ke kiri), berarti kaki kanan yang dilipat sedikit. Kalau miring ke kanan, berarti kaki kiri yang dilipat sedikit. Tarik tangan kanan atau tangan kiri pasien dari bawah ketiak pasien. Usahan sampai berbunyi “kretek”. Kalau tidak berbunyi jangan dipaksa.
Memijat Bagian kKpala
Setelah tulang belakang pasien dibunyikan, kemudian kita pindah ke bagian kepala. Untuk memijat bagian kepala ini, suruh pasien untuk duduk. “duduk Pak”. Pijat kedua bahu pasien dengan kedua tangan anda. Turun sedikit ke arah “centongan” kanan dan kiri pasien. Setelah selesai bagian ini, kemudian naik ke leher, naik ke kepala. Pijat dengan kelima jari anda. Ambil posisi berdiri, kemudian tekan-tekan kepala dengan ibu jari. Sesekali tekan kedua bahu pasien dengan kedua telapak tangan anda, dari dalam ke arah luar. Ambil titik diantara kedua alis pasien, tekan dengan jari tengah atau jari telunjuk anda, kemudian tarik ke atas. Ulangi gerakan ini 2-3 kali. Sesekali tarik ke samping kiri atau
samping kanan kening sampai pelipis kanan kiri pasien. Untuk memijat kepala ini dibutuhkan waktu 5-6 menit, disesuaikan dengan sisa waktu yang tersedia.
Untuk menutup pijat di kepala ini, kalau pasien punya rambut, maka minta izin untuk membunykan tulang leher. Kalau mau, maka bunyikan. Kalau tidak mau, jangan bunyikan. “Lehernya mau dibunyikan Pak?”. Kalau “Iya.’ Bunyikan. Kalau tak ada rambutnya, tak usah dibunyika. Cara membunyikannya,, pegang rambut pasien, kemudian putar kepalanya 2-3 kali putaran. Berhenti sebentar di tengah, kemudian tarik ke kiri. Putar lagi, berhenti dan tarik ke kanan. Usahakan sampai bunyi “Krekk’. Kalau tidak bunyi, jangan dipaksa.
Untuk menyelesaikan atau menutup pijatan kali ini, letakkan handuk di bahu pasien, kemudian tangkupkan kedua telapak tangan anda dan pukul-pukul bahu dan punggung pasien yang tertutup handuk dengan tangan anda yang sudah ditangkupkan. Lap sedikit dengan handuk dan selesai.